JANUARI
Kata ini diambil dari nama dewa bangsa Roma yaitu dea dengan dua wajah bernama Janus. Kedua wajah yang bertolak belakang, satu menatap ke depan dan lainnya menoleh ke belakang sebagai pelambang tatapan masa lalu dan pandangan ke masa datang. Janus yang akhirnya menjadi Januari sampai saat ini dijadikan bulan mawas diri sebagai pemisah tahun lalu dan tahun baru.
FEBRUARI
Berasal dari kata latin Februa, suatu istilah untuk pesta penyucian yang diselelnggarakan oleh bangsa Romawi kuno pada tiap tanggal 15 Februari. Bulan ini adalah bulan yang paling sedikit jumlah harinya; 28 hari pada tahun biasa dan 29 hari pada tahun kabisat. Tahun lbisat datang 4 tahun sekali untuk mengimbangi kekurangan dan kelebihan akibat hitungan hari dalam setahun yang tidak bulat, yaitu 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 46 detik !!!
MARET
Semula bulan Maret merupakan bulan pertama dalam kalendar yang dipakai sekarang ini (Kalendar Julian). Tidak diketahui secara jelas siapa dan bagaimana sejarahnya hingga bulan tersebut berpindah ke urutran ketiga. Maret itu sendiri berasal dari kata Mars nama Dewa Perang bangsa Romawi kuno yang sangat terkenal karena kegarangan dan keberaniannya yang tiada tara.
*penulis mikir .... mungkin karena perang2 gitu ya, jadi dipindah ke bulan ke-3, coz masa baru tahun baru bulan pertama udah perang2 duluan ? Semua manusia di bumi ini kayaknya lebih suka damai deh timbang perang. :) Hidup kedamaian !!!*
MEI
Kata Mei diperkirakan diambil dari istilah Maia Majesta, Dewa Musim Semi. Musim Semi disambut meriah dengan festival-festival oleh banyak rakyat Eropa. Gadis tercantik dan pria tertampan dipilih untuk dinobatkan menjadi raja dan ratu yang akan memimpin tari-tarian dalam festival-festival itu. Di Inggris, tradisi ini masih dilakukan tiap bulan Mei, ratu disebut Maid Marian dan sang raja disebut Robin Hood.
JUNI
Kata Juni berasal dari Juno, nama Dewi Feminin yang melambangkan harkat kewanitaan yang membawa kebahagiaan keluarga. Bagi sementara kalangan, terutamamasyarakat Eropa, bulan Juni dianggap bulan yang paling baik untuk melangsungkan perkawinan. Mereka percaya bahwa kawin pada bulan Juni akan membawa kebahagiaan bagi pasangan pengantin dan keturunannya.
JULI
Bulan ketujuh ini pada mulanya bernama Quintilis dan aslinya terletak pada urutan kelima. Tetapi ketika Roma dikuasai oleh Mark Anthony nama bulan ini diubah menjadi Juli, diambil dari nama Julius Caesar sebagai penghormatan kepada Kaisar Romawi yang terkenal itu. Tidak disebutkan apakah Mark Anthony juga memindahkan urutan bulan seperti tersebut diatas itu.
Agustus
Seperti halnya bulan ketujuh, bulan ke-8 pun berasal dari nama Kaisar Romawi; Agustus. Bahkan dia sendiri pula menempatkan namanya itu dalam kalendar tersebut. Untuk kekuasaannya dia mengubah jumlah hari, mengurangi jumlah hari pada bulan Februari lalu menambahkannya pada bulan ke-8 itu. Itu sebabnya makka bulan Februari menjadi bulan palign sedikit jumlah harinya.
September
September berasal dari kata Septa, bahasa latin berarti 7. Pada mulanya bulan September memang berada pada urutan ke-7 kelndar Julian. Tetapi ketika pada abad ke-8 sebelum masehi, pembagian tahun diubah dari 10 bulan menjadi 12 bulan, tanpa megubah namanya terlebih dahulu bulan September ditempatkan di urutan ke-9 dan berlaku sampai saat ini.
Oktober
Berasal dari kata Okto, bahasa latin yang berarti 8. Semula di urutan ke-8, bergeser ke urutan ke-10 mengikuti pergeseran bulan-bulan sebelumnya.
November
Berasal dari kata Novem, yang berarti 9. Sebelum diadakan pembaharuan di jaman Julius Caesar, bulan November hanya mempunyai 29 hari, bukan 30 hari seperti yang dikenal dewasa ini. Orang Inggris kuno menyebut November sebagai Bulan Berdarah karena musim pembantaian ternak menjelang musim dingin.
Desember
Baik pada zaman Romawi Kuno maupun pada masa modern sekarnag ini, bulan Desember merupakan bulan terkahir pada penanggalan tahunan. Desember berasal dari akta Decem yang berarti ke-10. Oleh bangsa-bangsa yang hidup di negara belahan bumi sebelah utara, bulan ini dikenal sebagia bulan suci karena semua negeri ditutupi oleh salju dan es yang memutih sepanjang hari.
*penulis mikir .. itu sih dulu, kayaknya dengan pemanasan global sekarang ga terlalu menutupi .. kan esnya meleleh. ;)*